Nov 22, 2013

Should I Start?

Posted by Nidya Flo at 11:46:00 AM
“Aku tidak percaya kau masih saja sendiri. Sudah lebih empat tahun sejak terakhir kali kau menjalin hubungan dengan seorang namja. Lalu sekarang???” Sudah berkali-kali Soo Young melontarkan pertanyaan tersebut pada Hyun Ji.
“Memangnya kenapa? Ada yang salah? Aku hanya menikmati kesendirianku. Itu saja,” balas Hyunji enteng.
“Daebak!! Sekarang kau terdengar seperti yeoja tangguh yang tidak membutuhkan namja manapun.”

“Bukan begitu. Minumanku habis. Apa kau juga mau pesan lagi?” tanya Hyun Ji mencoba mengalihkan pembicaraan.  Hyun Ji pun memanggil pelayan café dan memesan minuman lagi. Hyun Ji dan Soo Young memang sering berkunjung ke café tersebut, terutama saat akhir pekan seperti saat ini.
“Jangan mengalihkan pembicaraan. Katakan padaku. Apa tidak ada namja yang menarik perhatianmu?” Soo Young begitu penasaran terhadap kehidupan asmara sahabatnya ini. Ia selalu menceritakan kisah cintanya dengan semua namja yang pernah dikencaninya pada Hyun Ji. Namun Hyun Ji tidak sekalipun menceritakan kisahnya.
“Tidak ada,” jawab Hyun Ji pendek.
“Bohong!! Bagaimana bisa tidak ada namja yang kau sukai? Apa ada sesuatu?” desak Soo Young.
Soo Young tidak terima dengan jawaban Hyun Ji. Baginya aneh saja mendengar Hyn Ji mengatakan tidak ada namja yang disukainya. Seingat Soo Young dulu saat mereka masih memakai seragam SMA, ada banyak namja yang menarik perhatian sahabatnya itu. Yah walaupun hanya one-sided love, tapi setidaknya ada yang disukainya. Namun sekarang satupun tidak ada?? Yang benar saja??
“Ya!! Apa jangan-jangan kau??? Soo Young menatap horror pada Hyun Ji.
“Ya!! Apa yang kau pikirkan?? Tentu saja aku masih normal!!!” teriak Hyun Ji. “Aku hanya…… Hmmmm…..” Hyun Ji tidak tau bagaimana menceritakannya.
Soo Young diam. Menunggu Hyun Ji melanjutkan kalimatnya. Sedetik kemudian setelah sadar Hyun Ji tidak mengatakan apapun, Soo Young mulai tidak sabar. “Ada apa? Katakan saja padaku?”
“Entahlah. Aku hanya tidak tau bagaimana memulainya.” Hyun Ji mulai berbagi cerita pada sahabat di hadapannya tersebut.
Seperti yang Soo Young ketahui, memang ada beberapa namja yang benar-benar menarik perhatian Hyun Ji, namun semuanya hanyalah perasaan sepihak saja. Memang dulu Hyun Ji pernah menjalin hubungan dengan beberapa namja. Namun itu tidak bertahan lama dan itupun bukan karena Hyun Ji benar-benar menyukai namja-namja tersebut. Tapi di saat Hyun Ji mulai membuka hatinya, hubungannya berantakan. Dan Hyun Ji benci itu. Saat itu Hyun Ji berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia hanya akan menerima jika ia benar-benar suka.
Lalu Hyun Ji mulai menyukai namja lain. Tapi seperti yang sudah-sudah, hanya perasaan sepihak. Hyun Ji lelah. Ia memutuskan untuk tidak memulai terlebih dahulu. Biarlah mereka yang memulainya.
Alasan itulah yang bisa menjelaskan mengapa tidak ada namja yang menarik perhatiannya. Tidak ingin tertarik, lebih tepatnya. Setelah sekian lama terbiasa sendiri, sekarang ia benar-benar tidak tau bagaimana memulainya.
“Seperti itulah,” Hyun ji mengakhiri penjelasannya.
Soo Young menghela napas panjang. Ia tidak menyangka alasannya sesederhana dan serumit itu. Entahlah. “Kau seperti terperangkap dengan dirimu sendiri. Lalu bagaimana sekarang?”
“Aku tidak tau. Walaupun aku ingin memulainya lagi tetap saja……”
“Baiklah. Kalau begitu aku akan memperkenalkanmu pada seorang namja. Aku yakin dia pasti bisa membantumu memulainya lagi.” Soo Young tersenyum. Ia yakin bahwa namja pilihannya itu bisa membantu Hyun Ji keluar dari perangkapnya sendiri. Ia juga senang akhirnya Hyun Ji jujur pada dirinya sendiri.
“Yaaaahhh… Kita lihat saja nanti.”  
********

0 comments:

Post a Comment

 

Florey Tale Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea